Pekanbaru, 11-13 September 2024 – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru kembali melaksanakan pengawalan pemindahan sementara terhadap 10 orang pengungsi asal Afghanistan, a.n. Hussaini Najibullah, Cs., dari Wisma Orchid dan Wisma Fanel. Pemindahan ini dilakukan untuk mengikuti proses wawancara US Interview di Hotel Le Polonia, Medan, dalam rangka pengajuan resettlement ke Amerika Serikat.
Pengawalan dilakukan oleh tiga petugas Rudenim Pekanbaru, yaitu Agus Setiono (Kepala Sub Seksi Registrasi), Iqbal Boyelino (Kepala Sub Seksi Keamanan), dan Muhammad Abdul Kadir Jaelani (PPNPN Kamtib), dengan didampingi oleh satu petugas dari International Organization for Migration (IOM).
Proses dimulai pada Rabu, 11 September 2024. Pada pukul 09.30 WIB, petugas bersama 10 pengungsi berangkat dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menuju Bandara Internasional Kualanamu, Medan, menggunakan pesawat Super Air Jet. Setibanya di Medan, mereka diarahkan ke Elton Guest House untuk beristirahat sebelum menjalani serangkaian kegiatan di Hotel Le Polonia.
Pada hari pertama, petugas dan pengungsi menjalani proses pengambilan data biometrik. Pada Kamis, 12 September 2024, kegiatan dilanjutkan dengan US Interview yang berlangsung dari pagi hingga sore hari. Setelah selesai, rombongan kembali ke Elton Guest House untuk beristirahat.
Pada hari terakhir, Jumat, 13 September 2024, petugas dan pengungsi kembali ke Pekanbaru. Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, pada pukul 13.05 WIB dan melanjutkan perjalanan ke Wisma Orchid dan Wisma Fanel. Proses serah terima pengungsi kepada pihak pengelola berjalan lancar, dan petugas kembali ke Rudenim Pekanbaru.
Secara keseluruhan, proses pengawalan selama tiga hari ini berlangsung dengan aman dan tertib, memastikan bahwa para pengungsi dapat menjalani tahapan wawancara sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.